Langsung ke konten utama

H-9 DIES FAKULTAS HUKUM MELAKUKAN WEBINAR INTERNASIONAL

 




 

 


Prof. Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd membuka secara resmi Webinar internasional Covid-19 Vacccine Purchase Agreement and It’s Restrictions on Health Right ( Perjanjian Pembelian Vaksin Covid-19 dan pembatasannya terhadap hak kesehatan) pada 23 september 2021 lalu. Dalam sambutannya mewakili Rektor Universitas Pattimura menyampaikan “perlunya keterlibatan semua pihak baik secara domestic dan international untuk menghentikan penyebaran covid-19. Sehingga perlu terjalin kerja sama dalam bentuk kesepakatan antara negara dengan perusahaan vaksin dalam rangka mengendalikan stok vaksin agar disesuaikan dengan kebutuhan kedua negara”menutup sambutannya , Prof. Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung webinar internasional ini  dan berharap munculnya ide cerdas dan berkualistas yang dapat membantu menenkan penyebaran covid di masyarakat.

 



Dalam menyampaikan materinya Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum merupakan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI selaku pembicara utama menyampaikan bahwa masalah kualitas vaksinasi secara global dikarenakan faktor-faktor persaingan yang tidak hanya berurusan dengan kepentingan masyarakat dan ekonomi, serta perlunya peran seluruh masyarakat dalam mewujudkan solidaritas dan ketahanan global.

Webinar dengan tema “   Covid-19 Vacccine Purchase Agreement and It’s Restrictions on Health Right”  menghadirkan tiga narasumber dari berbagai negara yaitu Shawn HE Harmon BA, LLB, LL.M, Ph.D dari Institut Hukum Kesehatan, Sekolah Hukum Schulich, Universitas Dalhousie, Halifax, NS; Departemen Pediatri, Pusat Kesehatan IWK, Dalhousie Universitas, Halifax, NS; Fakultas Hukum, Kanada). Kedua, Dr. Robin L. Pierce. Selaku Rekanan Hukum Senior dengan Pusat Hukum Kesehatan Petrie-Flom dan Policy, Biotechnology and Bioethics at Harvard Law School and Tilburg Institute For Law, Technology and Society (TILS) Tilburg University Netherlands. Dan narasumber ketiga dosen sekaligus dekan fakultas hukum universitas pattimura Dr. Rory J. Ajkyuwen,SH., M.Hum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALIANSI MAHASISWA UNPATTI TUNTUT TRANSPARANSI PEMBANGUNAN

                                          Demontrasi Aliansi Mahasiswa UNPATTI di Rektorat Universitas Pattimura.                                                       (UKMJurnalistikFHUnpatti/Danillo O. Saununu)  AMBON ~Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Unpatti di belakang Rektorat, Kampus UNPATTI Rabu 02 Desember 2021 menuai perhatian. Pasalnya para demonstran menuntut tuntas menindaklanjuti dugaan kasus korupsi atas pembangunan gedung baru Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Inkubator Bisnis UNPATTI. Para demonstran yang tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa Peduli UNPATTI  di komandoi oleh Muhammad Rizky . Aksi ini dilakukan guna mempertanyakan Anggaran dan Kualitas Pembangunan Gedung Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) yang dinilai adanya tindak pidana korupsi "Sejak disahkan nya Fakultas MIPA oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail gedung tersebut  mengalami keretakan dan pembangunan gedung tidak sesuai dengan RAB (Rancangan Anggara

MEMPERINGATI HARI HAM SEDUNIA, INI KATA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM !

Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia !!! Tanggal 10 Desember telah secara resmi ditetapkan sebagai hari Hak Asasi Manusia sedunia.  Hal ini menjadikan tanggal 10 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai hari HAM. Hak Asasi Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting yang menjadi suatu lambang bahwa manusia mendapatkan kebebasan dan memilikinya sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat! Namun, pada kenyataannya HAM seringkali dirampas, sering tidak diakui. Sejak dahulu kejahatan yang berupa pelanggaran kepada HAM baik pelanggaran ringan maupun berat telah banyak terjadi. Perang terjadi dimana-mana, penjajahan, dan segala bentuk pelanggaran HAM lainnya. Sejarah kelam bangsa-bangsa umat manusia telah menyadarkan kita bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak yang tidak terbatas dan pantas dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang bulu. Oleh karenanya Hak Asasi Manusia menjadi suatu hal yang sampai saat ini terus diperjuangkan. Kita menyadari bahwa masih banyak sauda

PKKMB FAKULTAS HUKUM UNPATTI

PKKMB day-1 Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering disingkat OSPEK tentunya merupakan kegiatan tahunan setiap perguruan tinggi. Fakultas Hukum Universitas Pattimura juga tidak ketinggalan, pada tanggal 19 & 20 Agustus kemarin FH turut melangsungkan kegiatan OSPEK dengan nama PKKMB a.k.a Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Bukan hal baru bagi masyarakat kampus jika mendengar jumlah peminat untuk prodi hukum bukan main banyaknya. Setiap tahun jumlah peminat untuk prodi hukum selalu meningkat. “Target kita sebenarnya 550 (mahasiswa baru), 400 untuk reguler 1 dan 150 untuk reguler 2. Tapi berdasarkan data terbaru kita, jumlah maba untuk prodi hukum tahun ini bisa melebihi 550 maba.” Tutur Dekan Fakultas Hukum. Peminat yang terus meningkat ini tentu didasarkan banyak hal, salah satunya adalah faktor akreditasi. Sejak tahun 2016 Fakultas Hukum Unpatti mendapatkan akreditasi A, mengingat proses untuk mencapai akreditas A tidaklah mudah maka sudah pa