Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

IBADAH PERAYAAN NATAL SEPI, SALAH SIAPA??

Selasa 18 Desember 2018 keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Pattimura mengadakan ibadah perayaan Natal bersama. Ibadah perayaan natal itu dijadwalkan mulai pada pukul 15.00 WIT bertempat di pelataran fakultas. Penyalaan Lilin Natal Perayaan Natal oleh keluarga besar fakultas hukum Unpatti dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Pattimura yang juga merupakan mantan dekan fakultas hukum. Perayaan yang bertemakan 'Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu' ini tampak sepi ketika ibadah akan dimulai. Tidak sesuai dengan jadwal, acara yang seharusnya dimulai pada jam 3 siang itu baru dapat dimulai setengah jam kemudian. Selain itu mahasiswa yang hadir pun tidak banyak. "Jujur, saya tidak berkemauan untuk datang saat itu." Ucap salah satu mahasiswi FH. "Menurut saya, pemberitahuan tentang ibadah perayaan natal ini terlalu mendadak." Lanjutnya. "Saya tidak hadir pada perayaan natal fakultas kemarin, karena menurut saya pribadi tempat pelaks

LBH FAKULTAS HUKUM UNPATTI SEBAGAI SARANA AKSES KEADILAN

Lembaga Bantuan dan Klinik Hukum atau yang biasa kita singkat dengan LBH Fakultas Hukum melakukan Penyuluhan Hukum di Kantor Desa Poka pada Sabtu 15 Desember kemarin.  Kegiatan dengan tema  'Bantuan Hukum Sebagai Akses Keadilan'  ini berlangsung selama kurang lebih dua jam dan  diikuti oleh mahasiswa Universitas Pattimura juga oleh masyarakat Poka, Wayame dan Rumah Tiga. Pemateri Penyuluhan Hukum oleh pihak Lembaga Bantuan dan Klinik Hukum FH UNPATTI LBH Fakultas Hukum merupakan lembaga yang berdiri sendiri/independent, walaupun masih merupakan bagian dari Fakultas Hukum tetapi LBH tidak sama dengan Unit Kerja Mahasiswa (UKM). "LBH FH itu ada untuk dapat memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma, misi kami sendiri secara garis besarnya adalah bahwa semua masyarakat tidak mampu harus dapat memiliki akses terhadap bantuan hukum." Ucap Bpk. Iqbal Taufik selaku Dosen bagian Pidana Fakultas Hukum Unpatti  sekaligus yang menjabat sebagai Sekretaris LBH Fakulta

CURAHAN HATI ALIANSI MAHASISWA FH, TERNYATA GAGAL PAHAM !

Pengadaan 'Dekan Sehari' oleh Fakultas Hukum Unpatti memang sementara viral di kalangan kampus. Pasalnya hal ini dianggap baru atau lebih kerennya dikatakan  out of the box . Sebelumnya, pers mahasiswa telah mengulas sedikit berdasarkan wawancara kami dengan 'Dekan Sehari' yang sebelumnya. Click Here Pada 10 Desember kemarin mahasiswa kembali terpilih sebagai Dekan Sehari FH. Namun tak dapat kita pungkiri bahwa segala sesuatu yang terjadi di kalangan kampus sering menuai pro dan kontra. Salah satu bentuk kontra dari program 'Dekan Sehari' adalah adanya demo menolak dekan sehari yang dilakukan oleh mahasiswa. 'Menolak Dekan Sehari' Pers Mahasiswa berhasil menemui salah seorang perwakilan aliansi mahasiswa bernama Ibrahim yang bersedia diwawancarai. Ibahim berkata, menurutnya aksi demo persoalan dekan sehari ini dilihat dari tindakan Dekan yang tidak jelas bersandar pada legalitas tertentu. "Kami merasa perlu adanya penjelasan da

MEMPERINGATI HARI HAM SEDUNIA, INI KATA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM !

Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia !!! Tanggal 10 Desember telah secara resmi ditetapkan sebagai hari Hak Asasi Manusia sedunia.  Hal ini menjadikan tanggal 10 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai hari HAM. Hak Asasi Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting yang menjadi suatu lambang bahwa manusia mendapatkan kebebasan dan memilikinya sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat! Namun, pada kenyataannya HAM seringkali dirampas, sering tidak diakui. Sejak dahulu kejahatan yang berupa pelanggaran kepada HAM baik pelanggaran ringan maupun berat telah banyak terjadi. Perang terjadi dimana-mana, penjajahan, dan segala bentuk pelanggaran HAM lainnya. Sejarah kelam bangsa-bangsa umat manusia telah menyadarkan kita bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak yang tidak terbatas dan pantas dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang bulu. Oleh karenanya Hak Asasi Manusia menjadi suatu hal yang sampai saat ini terus diperjuangkan. Kita menyadari bahwa masih banyak sauda

PERTAMA KALI DALAM SEJARAH FAKULTAS HUKUM UNPATTI!!! Terpilihnya Mahasiswa Sebagai Dekan Sehari !

Tidak hanya Luhut Binsar Pandjaitan yang bisa menjadikan remaja 15 tahun untuk dapat menggantikannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman selama sehari. Dr. Rory. J. Akyuwen, S.H, M.Hum, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pattimura pun melakukan hal serupa! Dengan memilih mahasiswa menjadi Dekan sehari, hal ini merupakan rekor yang diciptakan Rory Akyuwen selaku Dekan, karena untuk pertama kalinya dan belum pernah terjadi sebelumnya mahasiswa terpilih menjadi dekan sehari di Fakultas Hukum Unpatti! Glorya Brenda Pical mahasiwa angkatan 2015 yang saat ini terpilih menjadi Dekan Sehari Fakultas Hukum Universitas Pattimura. Mahasiswa yang kini menjalankan KKN ini telah terpilih untuk menjalankan tugas selaku dekan sehari di Fakultas Hukum pada Senin, 03 Desember 2018. Seperti yang dikatakan oleh paras cantik yang sering disapa Brenda ini saat diwawancarai oleh Pers Mahasiswa di ruang Dekan Fakultas Hukum tentang program Dekan Sehari, katanya "Dekan sehari ini

Workshop Sehari UKM Jurnalistik berlangsung Sederhana Dan Mengedepankan Asas Kekeluargaan!

Sabtu, 01 Desember 2018. UKM Jurnalistik, atau yang lebih keren disebut Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Hukum Unpatti telah sukses mengadakan Workshop Sehari Jurnalistik yang bertemakan "Mahasiswa Cerdas Dengan Memanfaatkan Media Online" Kegiatan Workshop ini merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan Program Kerja UKM yaitu Pelatihan Jurnalistik. Lembaga Pers Mahasiswa menyadari akan pentingnya media online bagi mahasiswa, pada perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi dewasa ini mahasiswa dipermudah dengan adanya media-media online, baik media massa online, maupun media sosial yang saat ini sudah sangat megglobal dan dikenal diseluruh dunia. Namun seiring dengan berkembangnya IPTEK, sringkali media online tidak dimanfaatkan dengan efisien oleh mahasiswa-mahasiswi kekinian. Mahasiswa dewasa ini memiliki hasrat ketergantungan yang besar pada media online, namun apabila diamati lebih dalam, mereka belum mampu dalam memanfaatkan media online dengan baik, sering