“KPRM SEPAKAT MEMBUKA
PENDAFTARAN ULANG
PEMILIHAN BEM FH UNPATTI”
Setelah terjadi Polemik dalam pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Fakultas hukum Universitas Pattimura, Ketua KPRM tahun 2021 Dames Lewansorna menyampaikan kebijakan KPRM untuk membuka Pendaftaran ulang. Adapun syarat pendaftaraan ulang ini, KPRM akan membuat SOP ( Standar Operasional Prosedur) untuk mendukung proses pemillihan BEM tahun 2021.
Tujuan pendaftaran ulang ini di anggap menjadi solusi terhadap masalah calon Koalisi Glory yang sebelumnya tidak lolos menurut KPRM , namun setelah melakukan pertemuan dengan seluruh Pasangan Calon (Paslon) dan Wakil Dekan III Dr, Saartje Sarah Alfons,S.H.,M.H bersama dengan Ketua KPRM pada Rabu, 11 Agustus 2021 di lantai 2 fakultas Hukum tercapai kesepakatan bahwa Koalisi Glory tetap menjadi salah satu kandidat dalam pemilihan BEM 2021.
Tidak hanya itu, pertimbangan lain juga dikarenakan Koalisi Matahari Baru yang menggugat Koalisi Setia karena salah satu kandidat dari Koalisi Setia ,IPK nya tidak mencukupi persyaratan yang telah di tetapkan oleh KPRM. hal tersebut menjadi salah pembahasan dalam rapat bersama Wakil Dekan III dan Dekan Fakultas Hukum Dr, Rory Jeff Akyuwen ,S.H.,M.Hum pada kamis, 12 Agustus 2021.
Menanggapi gugatan dari koalisi matahari baru yang di sampaikan oleh dekan fakultas Hukum , KPRM beranggapan bahwa hal tersebut dikarenakan “ pasangan setia memberikan data yang memang sesuai yang berada di dalam transkip, dalam hal ini IPK nya 3,32. Jadi tidak ada pemberian data palsu, hanya saja terjadi kesalahan di akademik. Dalam hal ini dia mencetak transkip sementara itu,tetapi ada data baru yang dikeluarkan oleh pihak akademik 2,91” ucap ketua KPRM dalam wawancaranya.
“ sehingga saya sampaikan kepada pihak dekan bahwa , boleh di kors-cek ulang jika memang pihak tersebut tidak memenuhi kriteria maka akan digugurkan saja”tambah Dames Lewansorna.
hasil keputusan rapat pada 12 Agustus 2021 kemahasiswa dan dekan memberikan keputusan untuk mengembalikan kepada KPRM selaku wadah penyelenggara pemilihan BEM .
Dalam wawancaranya Dames Lewansorna menyampaikan “ KPRM tidak pernah menanggapi isu-isu yang beredar, bagi saya secara pribadi mewakili teman-teman KPRM, kalau hal ini kami menanggapi. Maka secara langsung kami merasa bahwa diri kami bersalah. Selagi tidak ada kesalahan yang kami buat , kami tidak akan pernah menanggapi hal ini”
Hingga saat berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari wakil dekan III dan dekan fakultas hukum terkait keputusan KPRM melakukan pendaftaran ulang pemilihan BEM 2021-2022. Keputusan KPRM ini pun tidak mendapatkan respon baik dari Koalisi Glory dan Koalisi Matahari Baru .
“ mewakili teman-teman KPRM saya mengharapkan pemilihan BEM ini berjalan dengan baik, apalagi kampus UNPATTI adalah kampus orang basudara mari katong atur akan secara adik kaka. Orang bersaudara untuk mensukseskan konsistensi BEM kedepan” tutup Ketua KPRM 2021 fakultas Hukum universitas Pattimura.
Komentar
Posting Komentar