Langsung ke konten utama

Kuliah Singkat Pengadilan Militer III-18 Ambon untuk 18 Mahasiswa FH Unpatti



 

    Kamis, 10  juni 2021 unit kegiatan mahasiswa (UKM) Peradilan Semu fakultas hukum unpatti melakukan kunjungan belajar ke pengadilan militer III- 18 Ambon. Stevanus Keihi selaku ketua umum UKM Peradilan Semu fakultas hukum bersama 17 orang pengurus dan anggota  bertemu dengan Kolonel CHK Sultan S.H selaku Kadilmil Ambon dan dua jajarannya yaitu Mayor  CHK Dedi Wigandi . S.Sos.S.H dan Mayor CHK Farid Iskandar , S.H, M.H.

    Tujuan kunjungan belajar ini untuk mengetahui lebih spesifik system peradilan militer yang berbeda dengan peradilan pada umumnya. Kegiatan ini merupakan agenda pertama UKM Peradilan semu ke pengadilan militer Ambon, setelah sebelumnya melakukan kerja sama dengan Pengadilan Negeri Ambon pada awal tahun 2020 guna persiapan Lomba Nasional Mourt court congressio di Kendari  September mendatang.

    Pengadilan Militer III-18 Ambon merupakan salah satu dari 19 Pengadilan militer yang ada di Indonesia. Hingga tahun 2021 yang bekerja di pengadilan Militer III-18 ambon ini sebanyak 36 orang , yang di dalamnya terdapat 5 orang hakim. Pada tahun 2020 kasus yang telah di persidangkan sebanyak 217 perkara. Sedangkan pada  tahun 2021 , input data terakhir bulan juni , perkara yang telah dipersidangkan ialah 34 perkara. Saat ini, pengadilan militer sedang meningkatkan integritasnya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

    Pengadilan militer III-18 Ambon terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Batu Merah merupakan bawahan dari pengadilan militer yang juga bawahan dari pengadilan militer utama.salah satu pesan dalam sambutannya colonel CHK Sultan S.H menyampaikan “  Produk hukum yang buruk akan tetap membuat hukum itu baik jika memiliki aparat hukum yang baik, begitu pula sebaliknya. Seburuk apapun produk hukum jika aparat penegak hukumnya baik , maka hukum itu tetap akan berjalan baik”.

    Selain itu , salah satu pesan yang di sampaikan oleh Mayor CHK Dedi Wigandi S.Sos.S.H “ ia mengharapkan mahasiswa hukum menjadi lebih kritis dan mempelajari hukum secara dasar terlebih dahulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALIANSI MAHASISWA UNPATTI TUNTUT TRANSPARANSI PEMBANGUNAN

                                          Demontrasi Aliansi Mahasiswa UNPATTI di Rektorat Universitas Pattimura.                                                       (UKMJurnalistikFHUnpatti/Danillo O. Saununu)  AMBON ~Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Unpatti di belakang Rektorat, Kampus UNPATTI Rabu 02 Desember 2021 menuai perhatian. Pasalnya para demonstran menuntut tuntas menindaklanjuti dugaan kasus korupsi atas pembangunan gedung baru Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Inkubator Bisnis UNPATTI. Para demonstran yang tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa Peduli UNPATTI  di komandoi oleh Muhammad Rizky . Aksi ini dilakukan guna mempertanyakan Anggaran da...

MEMPERINGATI HARI HAM SEDUNIA, INI KATA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM !

Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia !!! Tanggal 10 Desember telah secara resmi ditetapkan sebagai hari Hak Asasi Manusia sedunia.  Hal ini menjadikan tanggal 10 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai hari HAM. Hak Asasi Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting yang menjadi suatu lambang bahwa manusia mendapatkan kebebasan dan memilikinya sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat! Namun, pada kenyataannya HAM seringkali dirampas, sering tidak diakui. Sejak dahulu kejahatan yang berupa pelanggaran kepada HAM baik pelanggaran ringan maupun berat telah banyak terjadi. Perang terjadi dimana-mana, penjajahan, dan segala bentuk pelanggaran HAM lainnya. Sejarah kelam bangsa-bangsa umat manusia telah menyadarkan kita bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak yang tidak terbatas dan pantas dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang bulu. Oleh karenanya Hak Asasi Manusia menjadi suatu hal yang sampai saat ini terus diperjuangkan. Kita menyadari bahwa masih banyak s...

PKKMB FAKULTAS HUKUM UNPATTI

PKKMB day-1 Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering disingkat OSPEK tentunya merupakan kegiatan tahunan setiap perguruan tinggi. Fakultas Hukum Universitas Pattimura juga tidak ketinggalan, pada tanggal 19 & 20 Agustus kemarin FH turut melangsungkan kegiatan OSPEK dengan nama PKKMB a.k.a Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Bukan hal baru bagi masyarakat kampus jika mendengar jumlah peminat untuk prodi hukum bukan main banyaknya. Setiap tahun jumlah peminat untuk prodi hukum selalu meningkat. “Target kita sebenarnya 550 (mahasiswa baru), 400 untuk reguler 1 dan 150 untuk reguler 2. Tapi berdasarkan data terbaru kita, jumlah maba untuk prodi hukum tahun ini bisa melebihi 550 maba.” Tutur Dekan Fakultas Hukum. Peminat yang terus meningkat ini tentu didasarkan banyak hal, salah satunya adalah faktor akreditasi. Sejak tahun 2016 Fakultas Hukum Unpatti mendapatkan akreditasi A, mengingat proses untuk mencapai akreditas A tidaklah mudah maka sudah pa...