Langsung ke konten utama

RANGKAP 3 JABATAN, DEKAN FISIP UNPATTI DI DEMO MAHASISWA

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura harus menghadapi pahitnya di demo mahasiswa. Kumpulan mahasiswa yang melakukan aksi demo ini menyebut diri mereka Pemerhati Olahraga Unpatti.




Saat Pers Mahasiswa mewawancarai salah satu dari mahasiswa yang ikut daam aksi demo tersebut, persma mempertanyakan mengapa aksi itu dilakukan, jawaban yang diterima adalah bahwa sebelum dekan FISIP mencalonkan diri sebagai dekan FISIP Unpatti, beliau telah membuat surat pernyataan yang ditanda tangani diatas materai 6000.

"Dekan telah melanggar keputusan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi nomor 52 Tahun 2017 pasal 40 poin ke 2. Dikatakan bahwa ketika sudah menduduki suatu jabatan yang strategis di Universitas beliau tidak boleh merangkap jabatan yang ada di dalam dan di luar fakultas." Ujar narasumber yang tak mau namanya disebut.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan Pemerhati Olahraga melakukan aksi demonstrasi, mereka mengatakan bahwa Dekan FISIP merangkap lebih dari satu jabatan dan hal itu tidak pantas dilakukan sejak adanya ketentuan yang mengatur hal itu. "Beliau menduduki tiga jabatan sekaligus, yaitu sebagai Uni Maluku, Dekan FISIP dan Ketua Lembaga Kebudayaan."




Aksi demonstrasi ini dilakukan untuk melihat bagaimana pihak Universitas Pattimura mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. Aksi ini dilakukan mulai dari gerbang Universitas berlanjut ke FISIP dan berakhir di kantor Rektorat Universitas Pattimura. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan baik dari pihak universitas maupun dari Dekan FISIP sendiri terkait dengan aksi demonstrasi ini.


"Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait maupun dari pihak universitas. Tetapi kami tetap akan melaukan demonstrasi di kampus ini jika pihak terkait tidak merespon aksi kami." Katanya. Mereka berharap pimpinan Universitas Pattimura harus mampu mengambil keputusan tanpa melibatkan kontradiksi dengan mahasiswa dan menuntut agar ada kejelasan dalam upaya mencari jalan keluar dari permasalahan ini.

 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALIANSI MAHASISWA UNPATTI TUNTUT TRANSPARANSI PEMBANGUNAN

                                          Demontrasi Aliansi Mahasiswa UNPATTI di Rektorat Universitas Pattimura.                                                       (UKMJurnalistikFHUnpatti/Danillo O. Saununu)  AMBON ~Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Unpatti di belakang Rektorat, Kampus UNPATTI Rabu 02 Desember 2021 menuai perhatian. Pasalnya para demonstran menuntut tuntas menindaklanjuti dugaan kasus korupsi atas pembangunan gedung baru Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Inkubator Bisnis UNPATTI. Para demonstran yang tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa Peduli UNPATTI  di komandoi oleh Muhammad Rizky . Aksi ini dilakukan guna mempertanyakan Anggaran da...

MEMPERINGATI HARI HAM SEDUNIA, INI KATA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM !

Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia !!! Tanggal 10 Desember telah secara resmi ditetapkan sebagai hari Hak Asasi Manusia sedunia.  Hal ini menjadikan tanggal 10 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai hari HAM. Hak Asasi Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting yang menjadi suatu lambang bahwa manusia mendapatkan kebebasan dan memilikinya sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat! Namun, pada kenyataannya HAM seringkali dirampas, sering tidak diakui. Sejak dahulu kejahatan yang berupa pelanggaran kepada HAM baik pelanggaran ringan maupun berat telah banyak terjadi. Perang terjadi dimana-mana, penjajahan, dan segala bentuk pelanggaran HAM lainnya. Sejarah kelam bangsa-bangsa umat manusia telah menyadarkan kita bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak yang tidak terbatas dan pantas dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang bulu. Oleh karenanya Hak Asasi Manusia menjadi suatu hal yang sampai saat ini terus diperjuangkan. Kita menyadari bahwa masih banyak s...

PKKMB FAKULTAS HUKUM UNPATTI

PKKMB day-1 Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering disingkat OSPEK tentunya merupakan kegiatan tahunan setiap perguruan tinggi. Fakultas Hukum Universitas Pattimura juga tidak ketinggalan, pada tanggal 19 & 20 Agustus kemarin FH turut melangsungkan kegiatan OSPEK dengan nama PKKMB a.k.a Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Bukan hal baru bagi masyarakat kampus jika mendengar jumlah peminat untuk prodi hukum bukan main banyaknya. Setiap tahun jumlah peminat untuk prodi hukum selalu meningkat. “Target kita sebenarnya 550 (mahasiswa baru), 400 untuk reguler 1 dan 150 untuk reguler 2. Tapi berdasarkan data terbaru kita, jumlah maba untuk prodi hukum tahun ini bisa melebihi 550 maba.” Tutur Dekan Fakultas Hukum. Peminat yang terus meningkat ini tentu didasarkan banyak hal, salah satunya adalah faktor akreditasi. Sejak tahun 2016 Fakultas Hukum Unpatti mendapatkan akreditasi A, mengingat proses untuk mencapai akreditas A tidaklah mudah maka sudah pa...