Selasa 18 Desember 2018 keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Pattimura mengadakan ibadah perayaan Natal bersama. Ibadah perayaan natal itu dijadwalkan mulai pada pukul 15.00 WIT bertempat di pelataran fakultas.
![]() |
Penyalaan Lilin Natal |
"Jujur, saya tidak berkemauan untuk datang saat itu." Ucap salah satu mahasiswi FH. "Menurut saya, pemberitahuan tentang ibadah perayaan natal ini terlalu mendadak." Lanjutnya.
"Saya tidak hadir pada perayaan natal fakultas kemarin, karena menurut saya pribadi tempat pelaksanaan natal di fakultas hukum sudah terlalu mainstream. Selain itu kami mahasiswa yang bertempat tinggal jauh sangat kerepotan karena harus pulang-pergi untuk mengganti baju agar sesuai dengan dresscode padahal hari itu aktivitas kuliah masih aktif." Ujar mahasiswa lainnya.
Mahasiswa-mahasiswi yang tidak hadir pada saat itu berpendapat bahwa seharusnya dari pihak pelaksana baik panitia maupun pihak fakultas hukum sendiri sudah harus memberitahukan tentang ibadah atau acara perayaan ini dari jauh-jauh hari agar mahasiswa pun sudah dapat mengatur waktu agar tidak berbenturan dengan acara-acara pribadi mereka.
Beberapa mahasiswa yang hadir saat perayaan hari itu juga mengungkapkan pendapat mereka terkait dengan acara ini. Menurut mereka yang hadir, acara seperti ini sangatlah penting untuk meningkatkan solidaritas keluarga besar fakultas hukum. "Menurut saya pada saat ibadah berlangsung kurang mendapatkan suasana kekhusyukan, karena kebanyakan mahasiswa masih berada diluar pelataran pada saat itu." Ucap Marchia salah satu mahasiswa yang hadir saat itu.
"Menurut saya, acara kemarin itu sudah baik tetapi saya agak terkejut karena kurangnya partisipasi dari mahasiswa. Saran saya sih, bagaimana dari pihak panitia pelaksana bisa menghimbau mahasiswa agar kedepannya banyak mahasiswa yang hadir." Lanjutnya.
Valia yang hadir pun menambahkan, "Saya menyayangkan kurangnya ketepatan waktu, kemarin itu Rektor Unpatti saja sudah hadir tepat waktu tetapi acara baru dimulai tiga puluh menit kemudian. Saran saya, panitia bisa berkoordinasi dengan baik, karena saya lihat kemarin panitia masih belum siap. Tapi overall, saya cukup puas dengan kinerja mereka."
Berbeda dari pendapat mahasiswa, salah satu panitia pelaksana yang berhasil kami temui mengatakan bahwa memang peserta acara tidak memenuhi ekspektasi mereka, karena mereka selaku panitia berharap jumlah mahasiswa akan lebih banyak, tapi pada faktanya mahasiswa yang hadir tidak sampai seratus peserta.
"Kami sangat menyayangkan hal itu, kami menilai teman-teman mahasiswa banyak yang kurang kooperatif dengan kegiatan-kegiatan fakultas terutama untuk perayaan hari-hari besar keagamaan." Kata Yulia, salah satu panitia perayaan natal.
Yulia mengaku bahwa kendala paling besar adalah pembentukan panitia yang baru ditunjuk beberapa hari sebelum pelaksanaan, sehingga dari sedikitnya waktu yang ada membuat informasi yang diberikan pun terkesan dadakan. "Tetapi lebih daripada itu untuk sepengetahuan teman-teman, anggaran yang ada untuk acara ini bukanlah berasal dari fakultas. Kami hanya berharap pihak fakultas bisa lebih awal menunjuk panitia pelaksana dan juga menyediakan anggaran lebih kepada panitia agar persiapannya lebih maksimal." Yulia berharap mahasiswa dapat ikut serta, kooperatif dan saling mendukung dengan pihak penyelenggara kegiatan.
Walaupun sepi mahasiswa dan kekecewaan baik dari pihak mahasiswa yang hadir maupun dari pihak panitia pelaksana, tetapi melalui ibadah ini pesan-pesan natal dari khotbah yang disampaikan dengan begitu baik dan menjadi kesan tersendiri bagi mereka yang mendengarnya. Keharmonisan dari keluarga besar Fakultas Hukum pun membuat suasana natal menjadi lebih terasa sehingga menutupi segala kekurangan dari acara tersebut.
Komentar
Posting Komentar