Langsung ke konten utama

KEMPING KONSTITUSI FAKULTAS HUKUM UNPATTI 2018

PEMBUKAAN UUD 1945 menyatakan bahwa tujuan nasional adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa salah satu tujuan didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Adanya tujuan nasional tersebut mengakibatkan bahwa kewajiban mencerdaskan bangsa melekat pada eksistensi negara. Dengan kata lain, bahwa untuk mencerdaskan kehidupan bangsalah maka negara Indonesia dibentuk. Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut terutama tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, harus dicapai melalui proses pendidikan. 


Seperti yang kita ketahui tugas Mahkamah Konstitusi adalah menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini menjadi informasi penting bagi semua masyarakat yang mencari keadilan. Namun disisi lain masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hak-hak konstitusional yang mereka miliki . Hal ini lah yang menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan ini. 

  



Kegiatan Kemping Konstitusi adalah kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk jawaban dari Mahkamah Konstitusi atas permohonan kerjasama Fakultas Hukum Universitas Pattimura dengan Mahkamah Konstitusional Republik Indonesia. Dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Siswa dari beberapa SMA dan juga Mahasiswa fakultas hukum. 







Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga tertinggi dalam negara yang memang sudah sepatutnya dipahami oleh segenap komponen masyarakat sebagai prasarana untuk mewujudkan satu negara yang sejahtera dan sesuai dengan cita-cita dan nilai dari bangsa Indonesia. namun demikian juga bukan hal yang instan untuk menggali dan untuk menemukan makna dari konstitusi itu sendiri. Bahkan ada masyarakat juga yang belum meyadari bagaimana hak-hak konstitusionalnya sebagai seorang warga negara dan bagaimana penegakan hukum terhadap hak-hak konstitusionalnya itu. Untuk menjawab hak-hak tersebut maka sangat diperlukan sebuah proses pembelajaran sejak dini untuk bisa memahami apa yang disebut sebagai konstitusi dan khususnya oleh para siswa dan juga dan mahasiswa untuk dapat menjadi suatu pijakan berpikir dan bertindak dalam segala dimensi aktivitas masyarakat sehingga dengan tegas dan berkonstitusi kita dapat mewujudkan warga negara yang berkualitas.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALIANSI MAHASISWA UNPATTI TUNTUT TRANSPARANSI PEMBANGUNAN

                                          Demontrasi Aliansi Mahasiswa UNPATTI di Rektorat Universitas Pattimura.                                                       (UKMJurnalistikFHUnpatti/Danillo O. Saununu)  AMBON ~Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Unpatti di belakang Rektorat, Kampus UNPATTI Rabu 02 Desember 2021 menuai perhatian. Pasalnya para demonstran menuntut tuntas menindaklanjuti dugaan kasus korupsi atas pembangunan gedung baru Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Inkubator Bisnis UNPATTI. Para demonstran yang tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa Peduli UNPATTI  di komandoi oleh Muhammad Rizky . Aksi ini dilakukan guna mempertanyakan Anggaran da...

MEMPERINGATI HARI HAM SEDUNIA, INI KATA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM !

Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia !!! Tanggal 10 Desember telah secara resmi ditetapkan sebagai hari Hak Asasi Manusia sedunia.  Hal ini menjadikan tanggal 10 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai hari HAM. Hak Asasi Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting yang menjadi suatu lambang bahwa manusia mendapatkan kebebasan dan memilikinya sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat! Namun, pada kenyataannya HAM seringkali dirampas, sering tidak diakui. Sejak dahulu kejahatan yang berupa pelanggaran kepada HAM baik pelanggaran ringan maupun berat telah banyak terjadi. Perang terjadi dimana-mana, penjajahan, dan segala bentuk pelanggaran HAM lainnya. Sejarah kelam bangsa-bangsa umat manusia telah menyadarkan kita bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak yang tidak terbatas dan pantas dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang bulu. Oleh karenanya Hak Asasi Manusia menjadi suatu hal yang sampai saat ini terus diperjuangkan. Kita menyadari bahwa masih banyak s...

PKKMB FAKULTAS HUKUM UNPATTI

PKKMB day-1 Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering disingkat OSPEK tentunya merupakan kegiatan tahunan setiap perguruan tinggi. Fakultas Hukum Universitas Pattimura juga tidak ketinggalan, pada tanggal 19 & 20 Agustus kemarin FH turut melangsungkan kegiatan OSPEK dengan nama PKKMB a.k.a Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Bukan hal baru bagi masyarakat kampus jika mendengar jumlah peminat untuk prodi hukum bukan main banyaknya. Setiap tahun jumlah peminat untuk prodi hukum selalu meningkat. “Target kita sebenarnya 550 (mahasiswa baru), 400 untuk reguler 1 dan 150 untuk reguler 2. Tapi berdasarkan data terbaru kita, jumlah maba untuk prodi hukum tahun ini bisa melebihi 550 maba.” Tutur Dekan Fakultas Hukum. Peminat yang terus meningkat ini tentu didasarkan banyak hal, salah satunya adalah faktor akreditasi. Sejak tahun 2016 Fakultas Hukum Unpatti mendapatkan akreditasi A, mengingat proses untuk mencapai akreditas A tidaklah mudah maka sudah pa...