Langsung ke konten utama

PKKMB FAKULTAS HUKUM UNPATTI

PKKMB day-1


Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering disingkat OSPEK tentunya merupakan kegiatan tahunan setiap perguruan tinggi. Fakultas Hukum Universitas Pattimura juga tidak ketinggalan, pada tanggal 19 & 20 Agustus kemarin FH turut melangsungkan kegiatan OSPEK dengan nama PKKMB a.k.a Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru.

Bukan hal baru bagi masyarakat kampus jika mendengar jumlah peminat untuk prodi hukum bukan main banyaknya. Setiap tahun jumlah peminat untuk prodi hukum selalu meningkat. “Target kita sebenarnya 550 (mahasiswa baru), 400 untuk reguler 1 dan 150 untuk reguler 2. Tapi berdasarkan data terbaru kita, jumlah maba untuk prodi hukum tahun ini bisa melebihi 550 maba.” Tutur Dekan Fakultas Hukum.

Peminat yang terus meningkat ini tentu didasarkan banyak hal, salah satunya adalah faktor akreditasi. Sejak tahun 2016 Fakultas Hukum Unpatti mendapatkan akreditasi A, mengingat proses untuk mencapai akreditas A tidaklah mudah maka sudah pasti bagi calon mahasiswa faktor akreditasi merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jurusan yang akan mereka ambil. Salah satunya maba bernama Meldrin yang ditemui Persma pada hari ke-2 PKKMB.


Kunjungan maba ke stand UKM Jurnalistik

“Saya memilih Fakultas Hukum Unpatti karena selain cita-cita saya yang akan berkaitan erat dengan Hukum dan Undang-Undang, juga karena akreditasnya A. Sudah pasti banyak penilaian yang kompleks untuk mendapatkan akreditas A, jadi saya semakin berminat untuk masuk FH.” Ucap Meldrin.

PKKMB atau ospek ini seringkali dijadikan sebagai ajang balas dendam senior terhadap junior yang mana merupakan mahasiswa baru, biasanya banyak drama dan kontroversi yang muncul dalam kegiatan ini. Tapi apakah tujuan PKKMB yang sebenarnya?

Dekan Fakultas Hukum mengatakan bahwa OSPEK atau kegiatan PKKMB kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang disampaikan pa Rory, kegiatan PKKMB yang berlangsung selama 2 hari ini bertujuan membina mahasiswa baru untuk mencegah adanya intoleransi. Karena orang hukum itu terkenal dengan pendapat dan pemikiran yang kritis, dan tidak semua pendapat itu sama maka toleransi menjadi suatu sikap penting untuk dapat menghormati perbedaan satu sama lain.


“Kita ingin mengubah mindset mahasiswa tentang ospek pada umumnya. Dengan PKKMB ini saya berharap akan terciptanya suasana yang harmonis di dalam lingkungan Fakultas Hukum. Karena itu kami juga mengundang tokoh-tokoh agama dan kodam.” Lanjut Dekan.

Makna kegiatan PKKMB Fakultas Hukum kemudian diamini oleh Kevin. “PKKMB ini bisa dikatakan sebagai nama lain ospek, dan kalau mendengar kata OSPEK, biasanya itu identik dengan aksi senioritas. Namun pada ternyata tidak demikian yang saya dapatkan di kegiatan selama dua hari ini.” Kata Kevin.


“Kegiatan pengenalan kehidupan kampus ini sangat bagus untuk tahu lebih dalam tentang Universitas Pattimura khususnya Fakultas Hukum. Menurut saya kegiatan ini telah membangkitkan kesadaran saya dan teman-teman agar lebih mandiri dan sadar diri, karena kita telah beralih status dari siswa menjadi mahasiswa.” Sambungnya.

Kegiatan PKKMB ingin menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru tentang bagaimana mencapai visi universitas yang unggul dan berkualitas turut menghadirkan Unit-unit kegiatan mahasiswa dalam stand masing-masing di depan Fakultas Hukum. Hal ini menjadi pusat perhatian tersendiri bagi beberapa maba. Salah satunya Selviana, mahasiswa baru yang berasal dari Timika, Papua.


“Saya mendapat banyak pelajaran penting karena pemateri dari kegiatan PKKMB sendiri banyak memberikan motivasi dan itu menjadi semangat tersendiri kepada kami. Ditambah dengan cara pengenalan unit kegiatan mahasiswa yang berbeda, dengan stand seperti pameran.

Padahal biasanya pengenalan ukm selalu dilakukan lewat sosialisasi yang cepat membuat mahasiswa bosan. Tapi dengan pameran ukm seperti ini kami jadi berminat ingin tahu apa ukm apa saja yang ada di Fakultas ini.” Ujar Selviana.

PKKMB hari kedua ini kemudian diakhiri dengan malam inaugurasi bersamaan dengan yudisium pegelaran lulusan. AD AUGUSTA PER ANGUSTA !


#R1

Komentar

  1. Faculty of Law is the best faculty in Pattimura University.. 🎊🎊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERINGATI HARI HAM SEDUNIA, INI KATA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM !

Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia !!! Tanggal 10 Desember telah secara resmi ditetapkan sebagai hari Hak Asasi Manusia sedunia.  Hal ini menjadikan tanggal 10 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai hari HAM. Hak Asasi Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting yang menjadi suatu lambang bahwa manusia mendapatkan kebebasan dan memilikinya sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat! Namun, pada kenyataannya HAM seringkali dirampas, sering tidak diakui. Sejak dahulu kejahatan yang berupa pelanggaran kepada HAM baik pelanggaran ringan maupun berat telah banyak terjadi. Perang terjadi dimana-mana, penjajahan, dan segala bentuk pelanggaran HAM lainnya. Sejarah kelam bangsa-bangsa umat manusia telah menyadarkan kita bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak yang tidak terbatas dan pantas dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang bulu. Oleh karenanya Hak Asasi Manusia menjadi suatu hal yang sampai saat ini terus diperjuangkan. Kita menyadari bahwa masih banyak sauda

ALIANSI MAHASISWA UNPATTI TUNTUT TRANSPARANSI PEMBANGUNAN

                                          Demontrasi Aliansi Mahasiswa UNPATTI di Rektorat Universitas Pattimura.                                                       (UKMJurnalistikFHUnpatti/Danillo O. Saununu)  AMBON ~Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Unpatti di belakang Rektorat, Kampus UNPATTI Rabu 02 Desember 2021 menuai perhatian. Pasalnya para demonstran menuntut tuntas menindaklanjuti dugaan kasus korupsi atas pembangunan gedung baru Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Inkubator Bisnis UNPATTI. Para demonstran yang tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa Peduli UNPATTI  di komandoi oleh Muhammad Rizky . Aksi ini dilakukan guna mempertanyakan Anggaran dan Kualitas Pembangunan Gedung Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) yang dinilai adanya tindak pidana korupsi "Sejak disahkan nya Fakultas MIPA oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail gedung tersebut  mengalami keretakan dan pembangunan gedung tidak sesuai dengan RAB (Rancangan Anggara

RAPAT BULANAN DPM FAKULTAS HUKUM

  Nathalia Tanikwele, sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Pattimura   memimpin rapat evaluasi Bulan Juli hingga Agustus 2021. Rapat yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIT di lantai 3 ruang DPMF pada Jum’at 19 Agustus 2021 membahas kinerja setiap komisi   sekaligus kelanjutan program-program DPMF yang terkendala akibat PPKM ( Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) sejak 3 juli 2020. selaku ketua Komisi A, Jisisya A. Hutubessy     bidang Penataan dan Kelembagaan Masyarakat   menyampaikan program yang telah terlaksanan yaitu pembentukan KPRM ( Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa)   dan tengah berjalan adalah program “ Forum Aspirasi Mahasiswa” .menutup laporannya ketua komisi A mengharapkan program Bina keakraban (BINKRAB) dapat segera terlaksana. “ ada beberapa kendala , yang pertama covid , PPKM terus berlangsung . jadi katong seng bisa paksa keadaan juga.” ungkap ketua komisi A dalam laporannya.             Sedangkan pada bidang Pengawasa