Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

RANGKAP 3 JABATAN, DEKAN FISIP UNPATTI DI DEMO MAHASISWA

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura harus menghadapi pahitnya di demo mahasiswa. Kumpulan mahasiswa yang melakukan aksi demo ini menyebut diri mereka Pemerhati Olahraga Unpatti. Saat Pers Mahasiswa mewawancarai salah satu dari mahasiswa yang ikut daam aksi demo tersebut, persma mempertanyakan mengapa aksi itu dilakukan, jawaban yang diterima adalah bahwa sebelum dekan FISIP mencalonkan diri sebagai dekan FISIP Unpatti, beliau telah membuat surat pernyataan yang ditanda tangani diatas materai 6000. "Dekan telah melanggar keputusan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi nomor 52 Tahun 2017 pasal 40 poin ke 2. Dikatakan bahwa ketika sudah menduduki suatu jabatan yang strategis di Universitas beliau tidak boleh merangkap jabatan yang ada di dalam dan di luar fakultas." Ujar narasumber yang tak mau namanya disebut. Hal inilah yang kemudian menyebabkan Pemerhati Olahraga melakukan aksi demonstrasi, mereka mengatakan bahwa De

Pelaku Potong Tangan Di Mamala Belum Ditahan, Keluarga Korban Tuntut Keadilan

Ambon, 14 Maret 2019 terkuak sebuah fakta mengejutkan jauh di Negeri Mamala. Telah ditahan 5 orang warga Leihitu di polsek setempat. Kejadian berawal dari korban yang bernama Rahmat Malawat (RM) pada malam 20 Februari 2019 merasa terganggu dengan keributan di jembatan dekat rumahnya, RM keluar rumah menghampiri pelaku alias Muhammad Malawat (MM) yang sedang duduk bersama teman-temannya yang membuat keributan dengan memukul-mukul zenk dan menendang kayu. Melihat hal tersebut, korban menegur pelaku agar tidak membuat keributan, mengingat pada saat itu sudah larut malam. “Saya dengar ada ribut-ribut didekat jembatan, kemudian saya keluar rumah untuk melihat, ternyata ada 3 orang di jembatan sedang duduk sambil pukul-pukul zenk dan mereka juga menendang kayu-kayu di jembatan tersebut. Karena merasa terganggu, saya memutuskan untuk menghampiri mereka dan menegur agar tidak ribut karena sudah malam dan menggangu orang lain yang sedang beristirahat.” ungkap sang korban. Tid